Iran menerapkan komitmennya, dan sepenuhnya melaksanakan aturan di bawah pakta tersebut.
Badan atom mendesak Iran terus mengimplementasikan sepenuhnya komitmen terkait nuklirnya di bawah perjanjian nuklir.
Kepala IAEA, Yukiya Amano, mengatakan Iran sekarang memproduksi uranium yang lebih diperkaya daripada sebelumnya, tetapi tidak jelas kapan akan mencapai batas persediaan 300 kg yang diatur dalam pakta nuklir 2015.
Republik Islam siap untuk kembali semua komitmennya di bawah JCPOA jika pihak lain memenuhi kewajiban mereka. Jika tidak, Iran akan mengurangi komitmennya.
Badan Atom Internasional memperingatkan Iran mengenai stok pengayaan uranium yang telah mencapai 2.105 kilogram.
Pembatalan itu diputuskan setelah Teheran mengancam untuk mengakhiri kesepakatan nuklir dengan Badan Atom Internasional (IAEA).
Iran mulai memperkaya uranium dengan kaskade keempat, atau cluster, mesin IR-2m canggih di pabrik bawah tanah Natanz.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyebut Iran gagal menjelaskan jejak uranium olahan di beberapa situs, yang tidak diumumkan oleh Teheran.
Grossi tiba di Teheran pada Sabtu (11/9) malam, menjelang pertemuan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional pekan depan. IAEA dan utusan Iran untuk badan tersebut akan bertemu dengan kepala baru Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami.
Akses yang dimaksud ialah memasang kembali kamera seperti yang disepakati bulan ini. Jika tidak, Washington mengancam Teheran akan menghadapi tindakan diplomatik oleh Dewan Gubernur IAEA.